Cara meningkatkan ARR dan occupancy hotel secara otomatis

Cara meningkatkan ARR dan occupancy hotel secara otomatis

CARA MENINGKATKAN PENJUALAN KAMAR HOTEL – Cara termudah untuk meningkatkan ARR dan occupancy hotel adalah dengan menciptakan BRAND. Lawan kata dari sebuah brand adalah komoditas. Kami berikan contohnya, hanya segelintir orang yang benar-benar tahu kualitas segelas kopi. Namun banyak yang rela membayar 10 kali lebih banyak untuk segelas kopi Starbucks. Itulah efek dari sebuah brand.

ARR atau biasa juga disebut ADR dan occupancy hotel adalah dua hal yang selalu berdampingan untuk memainkan pendapatan hotel dalam rangka mencapai target perusahaan. Terkadang sales atau manager hotel kebingungan untuk memutuskan mana yang lebih penting, mengisi kamar — menaikkan occupancy atau menaikkan harga kamar untuk menaikkan ARR. Yang paling penting untuk diingat adalah; PRICE RATES.

Satu-satunya cara untuk mencapai price rate tertinggi dalam BAR (best available rates) adalah dengan menaikkan occupancy hotel. Dengan menjaga occupancy hotel, maka price rate akan stabil di posisi terbaik, dan kesempatan untuk menaikkan ARR akan menjadi lebih tinggi.

Ada 3 cara untuk mencapai dan menjaga occupancy hotel; value, value, dan value.

Value akan menciptakan brand dan brand menciptakan banyak hal! Mari simak video dibawah ini:

cara meningkatkan penjualan kamar hotel

Management hotel harus segera mencari aspek unik didalam hotel yang menjual (Unique Selling Points – USP) dan mulai memasarkan kepada pasar yang tepat. Mulailah membangun brand, dan tingkatkan ARR serta occupancy secara otomatis, hari ini.

Berikut dalam artikel ini kami juga membagikan 7 strategi penjualan atau cara meningkatkan penjualan kamar hotel.

CARA MENINGKATKAN PENJUALAN KAMAR HOTEL – Dalam melakukan bisnis perhotelan, diperlukan pemasaran yang pesat, pas dan efektif. Pemasaran mengontrol peranan penting dalam penjualan produk yang ditawarkan hotel. Oleh sebab itu sering kita dengar istilah “marketing”, inilah kata lain dari pemasaran.Dalam melakukan bisnis perhotelan, diperlukan pemasaran yang pesat, pas dan efektif. Pemasaran mengontrol peranan penting dalam penjualan produk yang ditawarkan hotel. Oleh sebab itu sering kita dengar istilah “marketing”, inilah kata lain dari pemasaran.

Banyak regu sales marketing hotel salah mendefinisikan marketing sebagai kegiatan sales. Usaha penjualan akan semakin berhasil dengan pemasaran produk yang pas. Pemasaran dapat dilakukan bagus outbound dan inbound. Kita mesti menggunakan sistem pemasaran produk terbaik dan yang layak dengan keunggulan hotel.

Ada banyak sistem pemasaran produk, berikut merupakan diantara nya :

cara meningkatkan penjualan kamar hotel

cara meningkatkan penjualan kamar hotel

cara meningkatkan penjualan kamar hotel

1. Mengaplikasikan Media sosial / Maya marketing sebagai sistem pemasaran

Di zaman sekarang ini, seluruh orang pasti telah akrab dengan jejaring sosial seperti BBM (Blackberry Messanger), facebook, twitter, media sosial semacamnya. Dengan media sosial / internet marketing ini merupakan sebuah taktik pemasaran online. Yang paling efektif dan gampang untuk mempromosikan bisnis Anda. Anda dapat memberi tahu bisnis hotel Anda tanpa keterbatasan ruang dan waktu, dan juga cuma-cuma.

Bisnis hotel Anda juga akan tersebar dan semakin dipandang oleh banyak orang. Kian banyak dan semakin sering Anda menonjolkan produk promo Anda di media sosial, semakin banyak pula pengunjung internet. Yang mengamati dan pada hasilnya menjadi pelanggan atau tetamu di hotel Anda.

2. Pemasaran hotel juga dapat mengadakan kontes atau sayembara

Dengan mengadakan kompetisi dan sayembara, atau hotel Anda menjadi sponsor dalam kompetisi atau acara tertentu, akan membuat hotel Anda lebih diketahui oleh orang banyak. Ini juga merupakan sistem yang cukup akurat dalam mempromosikan hotel Anda dan juga meningkatkan okupansi bisnis hotel Anda.

3. Membagikan sample – sample produk Anda secara cuma-cuma

Kita sering menjumpai di pasar swalayan, di event atau di acara exhibition, kita dipinta  atau diberikan sampel tertentu, seperti makanan ringan maupun merchandise. Kegiatan membagi – bagi sampel ini juga merupakan sistem yang efektif dalam pemasaran produk.

Membagikan sampel cuma-cuma dengan dalam penawaran dengan dibarengi promo yang sedang berjalan, menjadi energi tarik tersendiri untuk calon tetamu atau pelanggan hotel Anda. Seandainya memang pembeli menyukainya, pasti mereka akan seketika tertarik untuk datang dan menginap di hotel Anda.

4. Pendataan pelanggan merupakan salah satu sistem pemasaran

Dalam bermacam-macam kesempatan, luangkanlah waktu untuk mendata calon konsumen. Mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bisnis hotel yang Anda kelola. Dan jangan lupa pakailah gaya komunikasi dan bahasa yang ramah, sopan dan juga gampang dimengerti.

Dengan gaya komunikasi yang ramah dan sopan, serta bahasa yang gampang dimengerti Anda dapat membawa calon pelanggan, menuju ke bisnis hotel Anda. Walhasil, calon pelanggan yang memerlukan pelayanan hotel Anda merasa tertarik dan menjadi mau tahu terhadap apa saja yang dapat diberikan oleh hotel Anda. Inilah yang dinamakan dengan trik pemasaran “menjemput bola.”

5. Tempatkan hotel Anda di tempat yang pas untuk pemasaran hotel

Dalam bisnis pemasaran dan penjualan hotel selanjutnya merupakan dengan sistem. Menempatkan produk hotel Anda di tempat yang pas layak dengan pasarnya. Misalnya, bila hotel Anda mengusung tema seni maka, Anda melakukan taktik di tempat – tempat yang mengandung elemen seni, seperti galeri pameran seni, museum seni, dan sebagainya.

6. Penggunaan merchandise sebagai pemasaran

Kecuali pemasaran produk dalam sebagian sistem di atas, menggunakan barang – barang promosi juga dapat Anda jalankan. Namun ini memerlukan dana anggaran yang lebih banyak untuk membuat sebagian ragam barang dagangan untuk kegiatan usaha Anda. Anda dapat mencetak t-shirt, topi, gantungan kunci, pena dan pembata buku misalnya. Serta dibarengi oleh promo misalnya menginap di hotel sehari semalam akan mendapatkan bonus gantungan kunci, menghinap 2 hari 2 malam akan menerima bonus t-shirt dan sebagainya.

Hal ini membuat konsumen bergembira dan datang lagi dan lagi untuk menginap di hotel Anda.

7. Menjalankan kuesioner pembeli setelah penjualan

Sesudah pelanggan mengorder kamar dan menginap di hotel Anda, tidak sepenuhnya meminta putus relasi Anda dengan pelanggan. Anda dapat meminta info berupa alamat dan nomor telepon pelanggan hotel Anda yang dapat di hubungi. Sehingga mengambil profit sebagai data pelanggan kami.

Sesudah sebagian waktu setelah penjualan, surveylah konsumen, tanyakan seputar testimoni pelayanan hotel yang telah dirasakan, sambil menawarkan promo hotel Anda yang sedang dilakukan.

11 effective ways to boost your hotel’s midweek occupancy and revenue

11 effective ways to boost your hotel’s midweek occupancy and revenue

It can be easy, and very tempting, to think that slashing rates to virtually nothing will sell more hotel rooms and increase room revenue during the week.

While it may sell a few rooms, the discounting strategy rarely sells enough to offset the reduced revenue.

It’s important to keep in mind that lower rates don’t create demand; they can set the wrong expectations for guests and erode your price integrity. Instead, think of adding value to beat the midweek blues.

Here are 11 effective ways to boost your hotel’s mid-week occupancy and revenue:

1. Create and promote special packages.

Packaging allows you to mask actual room rates with features, which add value to staying at your hotel. If your hotel offers additional services like fitness classes and spa treatments, package them together with accommodation for a really great deal that encourages guests to use services they may not have previously thought about.

2. When it comes to marketing, think who might be a weekday target audience, and geographically where they are.

Focus on a radius of 400km or four hours drive for a two-night midweek stay. Click to Tweet

Try collaborating with tourist attractions locally and submit advertisements or editorial to newspapers and websites in population centres within the vicinity promoting midweek breaks that include bus tours, wine tasting trips, or a concert.

3. Develop mailing lists.

Develop mailing lists of your best weekend customers and stay in contact with monthly emails listing midweek special offers and promotions.

Remind them that midweek is the best time to visit local shops and attractions; away from the weekend crowds. Mail them midweek discount vouchers too.

4. Use your imagination and create special one-day conferences, poetry readings, art shows, and other cultural events for during the week.

These are especially popular with people in their late 50s and early 60s and importantly these are the people who often have the most disposable income. Think about holding exhibitions of students’ work in conjunction with local schools and colleges.

5. Promote your space to local companies who could use it for meetings and social events.

Be clever and target companies that have branches or offices elsewhere so visiting delegates may need accommodation.

6. Offer ‘2for1’ meal rates.

You can also offer free drinks or desserts for midweek visitors via newspaper advertising and social media posts.

7. Promote midweek weddings.

With more people working freelance or flexible hours, weddings during the week are becoming more popular; especially for second marriages or older couples who value the intimacy of a quieter occasion.

Make sure they don’t clash with corporate events or any other activity that could spoil the atmosphere.

8. Tempt your weekend guests to extend their break and stay longer.

Use discount deals and make sure your guests know about it. Tell them in your pre-stay email and in person when they check in.

9. Reach out to the largest restaurants in town.

Do this in October or November and offer up a special rate to groups with Christmas parties planned during the week at those restaurants.

10. Find out who the local key players are in real estate – commercial as well as residential.

There are hundreds of people in town every night viewing a new house or opening a new office and they need a place to stay.

Offer the realtor or agent special rates, and free advertising in your room brochure.

11. Offer midweek breaks as prizes.

For example, you can make it your prize in Facebook competitions and boost likes at the same time.

4 TEKNIK MENGHADAPI KOMPLAIN TAMU HOTEL

4 TEKNIK MENGHADAPI KOMPLAIN TAMU HOTEL

TEKNIK MENGHADAPI KOMPLAIN TAMU HOTEL – Seringkali menghadapi tamu hotel yang komplain akan menjadi pengalaman yang kurang menyenangkan. Apalagi bila pelanggan menyampaikan komplainnya dengan kemarahan, tentu hal ini juga menjadi “momok” bagi staff yang guest contact atau berhubungan langsung dengan tamu.

Karena ini merupakan hal yang penting di dalam kegiatan pelayanan dan juga hospitality, maka teknik menghadapi pelanggan komplain akan menjadi pembahasan artikel kami kali ini.

Namun tunggu dulu, sebelum kami menjelaskan tentang 4 teknik menghadapi komplain, ada baiknya bila kita mendefinisikan ulang tentang komplain. Hingga saat ini masih banyak yang menyalah artikan tentang komplain pelanggan, padahal dengan adanya komplain perusahaan menjadi lebih mengetahui kekurangan atau mungkin kesalahan yang terjadi di dalam hotel. Dan dari hal ini perusahaan dapat melakukan perbaikan.

Inilah 4 teknik menghadapi komplain tamu hotel :

TEKNIK MENGHADAPI KOMPLAIN TAMU HOTEL
TEKNIK MENGHADAPI KOMPLAIN TAMU HOTEL

TEKNIK MENGHADAPI KOMPLAIN TAMU HOTEL

  1. Listen

Pelanggan yang sedang menyampaikan komplain, apalagi dengan kemarahan adalah orang yang ingin didengar. Oleh karenanya, jangan putus pembicaraannya hingga pelanggan tersebut selesai menyampaikan keluhannya. Prinsipnya, orang marah adalah orang yang ingin di dengar.

  1. Apologize

Setelah pelanggan menyampaikan keluhannya, kalimat pertama yang harus diucapkan adalah permintaan maaf (secara tulus) atas ketidak nyamanan yang didapat oleh pelanggan. Dan ini seringkali menjadi kalimat yang dibutuhkan oleh pelanggan pertama kali atas ketidak nyamanan yang didapatinya.

  1. Solve the problem

Bila Anda memiliki kemampuan untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut, maka segeralah untuk diselesaikan. Ingat bahwa menghadapi komplain pelanggan dibutuhkan kecepatan (urgent). Dan apabila Anda tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, maka jangan sekali-sekali Anda mencoba untuk menyelesaikannya. Ada baiknya, panggil departemen atau pihak yang berkaitan dengan permasalahan yang menjadi komplain tamu.

  1. Thanks the guest

Kembali ingat bahwa komplain dari pelanggan merupakan sarana untuk perbaikan dan peningkatan mutu perusahaan. Sampaikan terima kasih secara tulus atas keluhan yang disampaikannya.

4 teknik menghadapi komplain tamu hotel di atas kami sebut dengan istilah LAST TECHNIQUE agar lebih mudah untuk diingat dan dilakukan. Segala bentuk komplain hendaknya diketahui oleh pihak manajemen agar segera mendapatkan tindak lanjut dan agar tidak terjadi pengulangan oleh tamu hotel yang lain.

Walaupun ini adalah LAST TECHNIQUE, staff hotel Anda dapat menguasai berbagai macam teknik dalam pelatihan service excellence kami.

Semoga bermanfaat!

Unsur Vital Dalam Penjualan Hotel Anda

Unsur Vital Dalam Penjualan Hotel Anda

UNSUR VITAL DALAM PENJUALAN HOTEL ANDA – Kemampuan untuk menjual dan memasarkan merupakan dua hal mutlak yang perlu dikuasai bagi penyedia jasa industri perhotelan. Jelas saja, departemen pemasaran dan penjualan yang akan menjadi ujung tombak perusahaan. Namun bila hanya sekedar menjual dan memasarkan, pastikan untuk tidak melupakan unsur vital dalam penjualan hotel Anda.

Cover atau sampul dibuat semenarik mungkin untuk menarik minat pembelinya, dan ini sebagai perumpamaan tugas departemen penjualan dan pemasaran. Namun hal yang perlu diingat adalah, “cover hendaknya menegaskan isi”. Jadi bila departemen penjualan dan pemasaran telah melakukan tugasnya dengan baik, maka pihak manajemen harus dapat memastikan bahwa ”isi” yang sebenarnya di dalam hotel sesuai dengan cover yang dijual.

UNSUR VITAL DALAM PENJUALAN HOTEL ANDA
UNSUR VITAL DALAM PENJUALAN HOTEL ANDA

UNSUR VITAL DALAM PENJUALAN HOTEL ANDA

Pihak manajemen perlu melakukan pengecekan dan penyelarasan kinerja di berbagai departemen agar tercipta pelayanan yang benar-benar menjadi harapan setiap tamu yang berkunjung.

Selain itu, pengecekan rutin dan berkala terhadap segala fasilitas serta fitur-fitur lainnya di dalam hotel juga harus rutin dilakukan. Kenyamanan yang didapat oleh tamu salah satunya juga mereka rasakan dari sini.

Sikap atau attitude setiap staff yang bekerja di dalam hotel

Juga tidak boleh luput dari pengamamatan manajemen. Perlunya komunikasi yang baik antara pihak manajemen dan seluruh staff dapat meningkatkan pelayanan terhadap tamu. Inilah yang menjadi “rahasia dapur” atau dikenal juga sebagai unsur vital dalam penjualan hotel. Bila hal ini benar-benar dilakukan dengan baik dan tepat, maka kegiatan penjualan dapat lebih optimal dan maksimal. Lihat program training kami disini.

Jadi bila disimpulkan, setidaknya ada tiga hal yang perlu diperhatikan manajemen sebagai unsur vital dalam penjualan hotel. Yang pertama adalah pengecekan dan penyelarasan kinerja dari pihak manajemen terhadap seluruh departemen, yang kedua yaitu pengecekan rutin dan berkala untuk segala fasilitas serta fitur-fitur di dalam hotel dan sikap atau attitude setiap staff yang bekerja di dalam hotel.

Jadi, ketiga hal inilah yang menjadi bagian di pada hal vital dalam penjualan hotel. Sehingga pihak manajemen hotel dapat memberikan perhatian khusus pada ketiga hal tersebut.

3 Strategi Pemasaran Hotel Melalui Media Sosial

3 Strategi Pemasaran Hotel Melalui Media Sosial

STRATEGI PEMASARAN HOTEL MELALUI SOSIAL MEDIA – Tahukah Anda berdasarkan data survey Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pengguna jasa internet di Indonesia telah mencapai 132,7 juta (51,8%) dari total jumlah penduduk di Indonesia? Hal ini merupakan peluang besar bila team marketing Anda mulai bergeser pada digital marketing. Dengan semakin meningkatnya pengguna internet, itu berarti juga terjadi peningkatan pada pengguna jejaring media sosial. Dan pada kesempatan ini kami akan mengulas tentang 3 strategi pemasaran hotel melalui media sosial.

Strategi pemasaran hotel melalui media sosial memang sudah dilakukan hampir seluruh team marketing hotel yang ada di Indonesia. Hanya saja masih banyak yang belum memahami cara untuk meningkatkan penjualan melalui media sosial. Padahal, media sosial dapat menjadi sarana yang ampuh sebagai user engagement untuk masyarakat digital saat ini.

Prinsip utama yang perlu diperhatikan dalam melakukan pemasaran hotel melalui media sosial. Adalah dengan meningkatkan interaksi sebanyak-banyaknya dengan audiens di media sosial. Hal ini perlu dilakukan agar audiens merasa terjadi komunikasi aktif antara dirinya dengan Anda sebagai pengelola bisnis hotel.

STRATEGI PEMASARAN HOTEL MELALUI SOSIAL MEDIA

STRATEGI PEMASARAN HOTEL MELALUI SOSIAL MEDIA

STRATEGI PEMASARAN HOTEL MELALUI SOSIAL MEDIA


  1. Buat kuis atau challenge untuk audiens

Pada dasarnya hampir semua manusia suka berkompetisi. Hal ini sebagai bukti dari sisi psikologi manusia tentang salah satu bentuk aktualisasi diri. Manusia selalu ingin menjadi lebih unggul dibandingkan orang lain. Oleh karenanya dengan membuat kuis atau tantangan akan menciptakan engagement dengan audiens, terlebih lagi bila mereka dapat memperoles sesuatu dari kuis atau tantangan tersebut. Semisal, mereka dapat memperoleh voucher diskon menginap atau mungkin bisa juga voucher diskon di restoran hotel Anda.

Tidak perlu membuat kuis atau tantangan yang terlalu susah dan rumit. Bisa saja hanya dengan memberikan like atau membagikan post Anda di media sosial pribadinya dan kemudian dilakukan pengundian. Hal ini juga dapat menjadi sarana promosi gratis bagi hotel Anda, bukan?


  1. Konsisten mengunggah informasi menarik

Konsistensi membuat sosial media hotel Anda menjadi lebih “hidup” dan terkesan aktif. Ada baiknya tidak hanya mengunggah foto ataupun video tentang fasilitas hotel saja, melainkan bisa juga mengunggah tentang keceriaan para tamu hotel Anda yang sedang berada di beberapa spot andalan hotel Anda, kolam renang misalnya.


  1. Berkomunikasi dengan audiens

Untuk dapat berkomunikasi dengan audiens melalui sosial media bukanlah hal yang sulit. Anda dapat mengunggah foto ataupun video berupa ucapan sapaan ataupun ucapan selamat pada perayaan hari besar tertentu. Gunakan kalimat pertanyaan untuk menggugah minat audiens memberikan komentar pada konten yang Anda unggah.

Demikianlah strategi pemasaran hotel melalui sosial media yang dapat dengan segera Anda implementasikan langsung. Semoga dapat meningkatkan user engagement  dan penjualan hotel Anda.