CARA UNTUK MEMENANGKAN PERSAINGAN DALAM BISNIS HOTEL – Ditengah maraknya hotel yang tersedia hari ini, cara untuk memenangkan persaingan dalam bisnis hotel, pengusaha hotel dan management dituntut untuk memberikan nilai lebih jika ingin menang dalam tiap persaingan. Hotel tidak lagi semerta-merta barang mewah namun hampir masuk ke kategori komoditas. Harga kamar yang sesuai dan stabilisasi occupancy adalah alasan mengapa hotel harus memiliki brand.

Dalam artikel cara meningkatkan ARR dan occupancy hotel secara otomatis sebelumnya, telah kami bahas aspek terpenting untuk menaikkan ARR dan jumlah kamar hotel terjual.

Banyak pengusaha hotel menganggap dengan membubuhi logo operator hotel internasional, maka secara praktis hotel akan ramai pengunjung. Wrong recipe gentleman.

Seorang pembuat logo yang terkenal, Michael Beirut mengatakan, “brand bukanlah soal Diving Competition, bukan soal siapa yang cipratan airnya lebih besar yang menang, namun brand lebih seperti Swimming Competition, semua proses untuk mencapai finish yang lebih penting dari lompatan awal semata.”

CARA UNTUK MEMENANGKAN PERSAINGAN DALAM BISNIS HOTEL

CARA UNTUK MEMENANGKAN PERSAINGAN DALAM BISNIS HOTEL

CARA UNTUK MEMENANGKAN PERSAINGAN DALAM BISNIS HOTEL

Kali ini kami akan membahas 3 poin dasar yang harus menjadi fokus hotel untuk keluar dari kelompok komoditas dengan menciptakan brand.

  1. Be different
    • Tidak mudah untuk menjadi berbeda secara positif dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Hotel dapat mulai mencari aspek unik yang sudah tersedia di hotel atau menciptakan aspek unik yang hanya dimiliki oleh hotel Anda.
    • Unik namun berfungsi. Banyak hal unik yang bisa dicapai, namun jika tidak berfungsi maka percuma. Pastikan Anda memiliki nilai keunikan yang berbeda dan lebih dari yang lainnya.
    • Kami sering mendengar hotel kesusahan untuk menurunkan cost breakfast mereka. Manager hotel mengeluh tentang komentar buruk tamu soal breakfast di online booking engine. Hari ini, semua hotel mencoba untuk mencapai STANDARD dalam menghidangkan breakfast buffet, yang padahal, dengan menjadi tidak STANDARD namun dengan nilai tambah yang sesuai dengan identitas hotel akan menurunkan cost breakfast menjadi normal.
  1. Be vigilant
    • Tidak mudah untuk menaikki tangga menjadi sebuah brand, untuk itu tidak semua mampu mencapainya. Salah satu aspeknya adalah karena kurangnya keterbukaan dan kewaspadaan dalam membangun brand.
    • Terima komentar-komentar buruk tamu hotel sebagai feedback yang harus di eksekusi langsung oleh management. Sebagai contoh, komentar di online booking engine harus dibalas maksimal 3 hari setelah sebuah komentar di posting. Ini untuk membuktikan bahwa kita benar-benar peduli akan brand kita. Karena ketika sebuah brand sudah terbentuk, akan ditandai dengan masukan-masukan dari orang-orang. Accept and take action.

  1. Be relevant
    • Para ahli marketing setuju, jika sebuah produk ditujukan untuk semua tipe pasar, maka produk tersebut tidak memiliki pasar. Sebuah brand memiliki sebuah pendirian.
    • Fokus akan sebuah tujuan menjadi sangat penting dalam membangun sebuah brand. Banyak hotel ingin menjadi ‘one stop solution’ untuk semua pasar, bukan seperti itu cara kerjanya. Hotel harus memiliki Unique Selling Points dan tetap fokus terhadap pendiriannya.

Tiga hal diatas dapat menjadi landasan hotel untuk membuat sebuah brand dan keluar dari kelompok komoditas. Dengan menjadi sebuah brand, maka segala keuntungan dan kemudahan akan didapat. Sudah siapkah untuk menjadi sebuah brand?